Rabu, 06 Maret 2013

Penggunaan tipe variabel Boolean dalam program C++

Setelah sebelumnya kita telah mempelajari berbagai tipe data dan pengaplikasiannya, sekarang kita akan mengenal tipe data lain yaitu Boolean.

Boolean adalah keadaan dimana apabila suatu nilai tersebut benar, maka komputer akan mencetak nilai 1
Dan apabila nilai salah, maka komputer akan mencetak nilai 0. Jadi hanya memberikan nilai logika benar atau salah saja.

Berikut contoh pengaplikasiannya dalam program :

  • Listing program pada Notepad
using namespace std;
#include<iostream>

main() {
bool satu=true;

cout<<"Nilai Boolean jika benar adalah "<<satu<<endl;
cout<<"Nilai Boolean jika salah adalah "<<!satu<<endl;

}
  • Tampilan program pada Notepad++


Hasil Prinscreen Listing Program pada Notepad++


Hasil Run Program pada Cygwin Terminal

Minggu, 03 Maret 2013

Program pengaplikasian macam - macam tipe variabel C++

Salam Programmer Muda :)

Dalam kesempatan kali ini, kita akan mengenal hal dasar dalam pemrograman bahasa C atau C++.

Terlebih dahulu kita harus mengenal apa itu Variabel. Sederhana saja,Variabel Merupakan suatu tempat untuk menampung data atau konstanta di memori yang mempunyai nilai atau data yang dapat berubah – ubah selama proses program dijalankan .


Dalam Bahasa C,kita pun akan menemui dan menggunakan variabel dalam penulisan program.
Dalam pemberian variable terdapat ketentuan – ketentuan sebagi berikut:
a.Tidak boleh ada spasi (contoh : Teknik Informatika),dan dapat menggunakan garis bawah (_) sebagi pengubung (contoh: Teknik_Informatika).
b.Tidak boleh diawali oleh angka dan mengggunakan operator aritmatika.


Variabel terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu variabel
numerik dan variabel teks.

  • Variabel numerik dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Bilangan Bulat (Integer)
Bilangan ini mampu menampung bilangan bulat yang berkisar antara -32.768 hingga
+32.768

2. Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal (Floating Point)
Dalam bentuk bilangan berpangkat Floating Point dapat digunakan untuk
menampung data dari 10^(-38) hingga 10^38, sedangkan dalam bentuk desimal dapat
menampung hingga enam desimal (6 angka dibelakang koma).

3. Bilangan Desimal Berpresisi Ganda (Double Precision)
Serupa dengan Floating Point, hanya saja kapasitas menampung datanya lebih besar.
Dalam bentuk bilangan berpangkat, Double Precision dapat mengolah angka-angka
dengan ketelitian yang berkisar antara 10^(-308) hingga 10^308. Sedangkan dalam bentuk
desimal mampu menampung hingga 15 digit.



  • Sedangkan variabel teks dibedakan atas :
1. Karakter (untuk karakter tunggal)
Selain dapat digunakan untuk menampung sebuah karakter, variabel ini dapat pula
dikonversikan dalam bentuk bilangan (ASCII code). Bilangan hasil konversi data ini
dinyatakan dengan bilangan bulat yang berkisar antara -128 sampai +127.

2. String (untuk rangkaian karakter)
String pada prinsipnya merupakan rangkaian karakter


Berikut contoh pengaplikasiannya dalam program
  • Listing program pada Notepad

using namespace std;
#include<iostream>
#include<string>

int main()
{

string nama;
int umur;
double tinggi;
float ipk;
char golda;
string jurusan;

nama="Merry Chandra";
umur=19;
tinggi=165;

ipk=3.83;
golda='A';
jurusan="Teknik Informatika";

cout<<endl;
cout<<"       BIODATA MAHASISWA"<<endl<<endl;
cout<<"Nama                  : "<<nama<<endl;
cout<<"Umur                   : "<<umur<<" tahun"<<endl;
cout<<"Tinggi badan        : "<<tinggi<<" cm"<<endl;
cout<<"IPK                      : "<<ipk<<endl;
cout<<"Golongan Darah    : "<<golda<<endl;
cout<<"Jurusan                : "<<jurusan<<endl;
}

  • Tampilan program pada Notepad++ 

Hasil Prinscreen Listing Program pada Notepad++



Hasil Run Program pada Cygwin Terminal